Semenjak ayahku menghilang 2 tahun yang lalu, keuangan keluargakupun semakin mencekik,rumah kami digadaikan dan seluruh aset kami disita bank mau tidak mau ibuku harus meminta bantuan kakek yang selama 17 tahun ini tidak pernah ditemuinya. kakek tinggal di sebuah kota yang bernama soferia jauh beribu-ribu kilometer jauhnya dari ibukota. jujur saja aku sangat keberatan saat ibu mengatakan padaku bahwa kami akan tinggal sementara di rumah kakek yang belum pernah kutemui selama hidupku.
kami berangkat pagi-pagi sekali, sedih rasanya meninggalkan rumah yang sangat aku cintai, yang kubawa hanyalah satu koper dan tas ransel yang berisi pakaian dan buku-buku kesukaannku yah aku harap buku-buku ini dapat menemani kebosananku selama perjalanan.
akhirnya kami sampai juga di rumah kakek, dari gerbang besar yang kami masuki tadi hampir 20 km baru kami menemui bangunan besar model eropa yang sudah ketinggalan zaman tapi tidak kehilangan kharismanya, aku menatap ibuku dengan berjuta pertanyaan tapi ibuku hanya diam saja dan mungkin mempersiapkan hatinya yang sudah 17 tahun tidak ditemuinya.
pintu terbuka ada seorang pelayan laki-laki yang sudah berumur, aku bertanya dalam hati apakah ini kakekku? lalu ia berkata,
"tuan besar menunggu diruang baca.
"ia terima kasih santos"
jadi dia adalah pelayan dirumah ini,, sangat berbeda dari yang aku lihat dari depan yang terliat kuno, didalam rumah terlihar begitu indah tatanannya sungguh luar biasa, aku rasa satitik debupun tidak berani untuk singgah walaupun sebentar.
aku sebenarnya sangat ingin berkeliling rumah ini mencari tau setiap sudut dari istana ini tapi perjalanan yang sangat panjang membuat aku kelelahan dan segera ingin mengetahui kamar seperti apa yang ada disini.
"silahkan lewat sini nona biar saya antarkan nona kekamar nona"
kata seorang pelayan perempuan. sesampai aku dikamar aku langsung segera melemparkan diri kekasur,
"Tatia",,
"ya ibu ada apa?".
" ibu akan menemui kakekmu dahulu di ruangannya kamu kekamar duluan nanti ibu menyusul".
"baik bu, tapi ibu, kenapa ibu terlihat sedih? ibu capek? bisakah besok saja menemui kakek?
ibu tak apa sayang, tidurlah, ingatlah ibu selalu menyayangimu
"iya ibu aku juga sayang sama ibu"
>>>
"nona nona, bangun nona".
"hemm sebentar lagi bu aku masih mengantuk,, sebntar lagi".
" bangun nona tua besar, kakek anda menunggu anda untuk sarapan anda harus cepat bangun".
" ini dimana? oh iya dirumah kakek, hemm ibu mana? apa dia sudah turun duluan ya?"
"sebaiknya nona bangun dan mandi setelah itu ganti baju, tuan besar sudah menunggu"
"baiklah"
"wah apa benar aku harus mengenakan baju ini? apa ini tidak berlebihan?"rasanya tidak perlu"
iya nona harus mengenakan baju ini jika ingin bertemu tuan besar mari sini saya antar nona keruang makan
"selamat pagi kakek, bagaimana kabarmu, dimana ibu?"
"duduk dan makanlah aku sudah lama menunggumu"
"maafkan aku kakek, tapi dimana ibu? kenapa dia tidak sarapan bersama kita?"
simpan dulu pertanyaanmu jangan berbicara dimeja makan".
........
ayo kita ke ruangan baca"
baik"
sudah lama sekali tidak bertemu denganmu cucuku tatia emerald esteban"
maaf kakek apa maksudnya? namaku tatia august fernand ,apa maksud kakek dengan tatia emerald esteban?
aku mengerti, kau memang tidak mengetahui apa-apa tatia, soal dirimu, soal ayahmu, dan aku,
baiklah aku akan mengatakannya kepadamu,
pertama, namamu sebenarnya adalah tatia emerald esteban, kau anak dari sien ebrield esteban yaitu anakku yang menikah dengan rebeca fernand anak seorang petani yang dulu bekerja kepadaku, aku tidak pernah menyetujui hubungan mereka sampai suatu saat sien berkata padaku akan menikahi gadis itu, tapi aku tetap tidak setuju namun dia tetap saja menikahi ibumu, dan saat itu juga aku mengusirnya dari sini.
sien adalah penerus keluarga esteban maka dari itu aku sangat tidak setuju dengan wanita yang dinikahinya, setelah 2 tahun berlalu, sien dan ibumu datang lagi kemari dengan membawamu, kau yang masih munggil sakit sakitan akibat tempat tinggal yang kurang layak, mau tak mau kau adalah keturunan esteban, fisikmu lemah, akhirnya ayahmu dan ibumu memohon kepadaku untuk menyelamatkanmu.
akhirnya aku memberikan mereka uang untuk membeli rumah dan memfasilitasi segala kebutuhanmu, apa kau tau kenapa kamu tidak pernah sekolah umum? dan pelajaran yang kau dapatkan berbeda dari anak yang biasanya?
apa maksudnya kek?
saat itu aku ingin kau tinggal disini bersamaku dan aku menjadikanmu putri mahkota, tapi ayah dan ibumu menolak, kalau kau tinggal disini sebagai putri mahkota kau akan diperlakukan dengan selayaknya seorang putri dan ibumu tidak ingin kau menjalani kehidupan dengan tata cara kerajaan yang telah ditetapkan. jadi ia memohon untuk dapat terus bersamamu, lalu aku menyetujuinya dengan syarat saat kau berusia 16 tahun, mereka akan memberikanmu kepadaku dan mereka tidak boleh menemuimu lagi.
maksud kakek ibu pergi? ibu pergi karena kakek?
kami berangkat pagi-pagi sekali, sedih rasanya meninggalkan rumah yang sangat aku cintai, yang kubawa hanyalah satu koper dan tas ransel yang berisi pakaian dan buku-buku kesukaannku yah aku harap buku-buku ini dapat menemani kebosananku selama perjalanan.
akhirnya kami sampai juga di rumah kakek, dari gerbang besar yang kami masuki tadi hampir 20 km baru kami menemui bangunan besar model eropa yang sudah ketinggalan zaman tapi tidak kehilangan kharismanya, aku menatap ibuku dengan berjuta pertanyaan tapi ibuku hanya diam saja dan mungkin mempersiapkan hatinya yang sudah 17 tahun tidak ditemuinya.
pintu terbuka ada seorang pelayan laki-laki yang sudah berumur, aku bertanya dalam hati apakah ini kakekku? lalu ia berkata,
"tuan besar menunggu diruang baca.
"ia terima kasih santos"
jadi dia adalah pelayan dirumah ini,, sangat berbeda dari yang aku lihat dari depan yang terliat kuno, didalam rumah terlihar begitu indah tatanannya sungguh luar biasa, aku rasa satitik debupun tidak berani untuk singgah walaupun sebentar.
aku sebenarnya sangat ingin berkeliling rumah ini mencari tau setiap sudut dari istana ini tapi perjalanan yang sangat panjang membuat aku kelelahan dan segera ingin mengetahui kamar seperti apa yang ada disini.
"silahkan lewat sini nona biar saya antarkan nona kekamar nona"
kata seorang pelayan perempuan. sesampai aku dikamar aku langsung segera melemparkan diri kekasur,
"Tatia",,
"ya ibu ada apa?".
" ibu akan menemui kakekmu dahulu di ruangannya kamu kekamar duluan nanti ibu menyusul".
"baik bu, tapi ibu, kenapa ibu terlihat sedih? ibu capek? bisakah besok saja menemui kakek?
ibu tak apa sayang, tidurlah, ingatlah ibu selalu menyayangimu
"iya ibu aku juga sayang sama ibu"
>>>
"nona nona, bangun nona".
"hemm sebentar lagi bu aku masih mengantuk,, sebntar lagi".
" bangun nona tua besar, kakek anda menunggu anda untuk sarapan anda harus cepat bangun".
" ini dimana? oh iya dirumah kakek, hemm ibu mana? apa dia sudah turun duluan ya?"
"sebaiknya nona bangun dan mandi setelah itu ganti baju, tuan besar sudah menunggu"
"baiklah"
"wah apa benar aku harus mengenakan baju ini? apa ini tidak berlebihan?"rasanya tidak perlu"
iya nona harus mengenakan baju ini jika ingin bertemu tuan besar mari sini saya antar nona keruang makan
"selamat pagi kakek, bagaimana kabarmu, dimana ibu?"
"duduk dan makanlah aku sudah lama menunggumu"
"maafkan aku kakek, tapi dimana ibu? kenapa dia tidak sarapan bersama kita?"
simpan dulu pertanyaanmu jangan berbicara dimeja makan".
........
ayo kita ke ruangan baca"
baik"
sudah lama sekali tidak bertemu denganmu cucuku tatia emerald esteban"
maaf kakek apa maksudnya? namaku tatia august fernand ,apa maksud kakek dengan tatia emerald esteban?
aku mengerti, kau memang tidak mengetahui apa-apa tatia, soal dirimu, soal ayahmu, dan aku,
baiklah aku akan mengatakannya kepadamu,
pertama, namamu sebenarnya adalah tatia emerald esteban, kau anak dari sien ebrield esteban yaitu anakku yang menikah dengan rebeca fernand anak seorang petani yang dulu bekerja kepadaku, aku tidak pernah menyetujui hubungan mereka sampai suatu saat sien berkata padaku akan menikahi gadis itu, tapi aku tetap tidak setuju namun dia tetap saja menikahi ibumu, dan saat itu juga aku mengusirnya dari sini.
sien adalah penerus keluarga esteban maka dari itu aku sangat tidak setuju dengan wanita yang dinikahinya, setelah 2 tahun berlalu, sien dan ibumu datang lagi kemari dengan membawamu, kau yang masih munggil sakit sakitan akibat tempat tinggal yang kurang layak, mau tak mau kau adalah keturunan esteban, fisikmu lemah, akhirnya ayahmu dan ibumu memohon kepadaku untuk menyelamatkanmu.
akhirnya aku memberikan mereka uang untuk membeli rumah dan memfasilitasi segala kebutuhanmu, apa kau tau kenapa kamu tidak pernah sekolah umum? dan pelajaran yang kau dapatkan berbeda dari anak yang biasanya?
apa maksudnya kek?
saat itu aku ingin kau tinggal disini bersamaku dan aku menjadikanmu putri mahkota, tapi ayah dan ibumu menolak, kalau kau tinggal disini sebagai putri mahkota kau akan diperlakukan dengan selayaknya seorang putri dan ibumu tidak ingin kau menjalani kehidupan dengan tata cara kerajaan yang telah ditetapkan. jadi ia memohon untuk dapat terus bersamamu, lalu aku menyetujuinya dengan syarat saat kau berusia 16 tahun, mereka akan memberikanmu kepadaku dan mereka tidak boleh menemuimu lagi.
maksud kakek ibu pergi? ibu pergi karena kakek?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar